Jam dinding di tembok depan meja komputerku telah menunjukan jam 23.51 ini kayaknya udah larut malam, tapi kenapa aku ingin sekali nulis di blog ini, biar besok sudah dibaca oleh orang yang tahu alamat blog ini yaitu seorang yang sepcial bagiku kekasih gelapku.
Yang....
Sungguh dari pacaran kita kemarin aku merasa pikiranku jadi ingin terus tuk bertemu denganmu dan ingin sekali tuk selalu mengulang dan mengulang kejadian itu, koq aku bisa melakukan itu semua kepadamu ya ? aku gak tahu kenapa dan kenapa juga kamu koq ya gak protes atas perbuatanku ya ? Wah ini kayaknya udah di luar wewenang kita tuk bisa menjawabnya. Itu merupakan sebuah kekuasaan ilahi kenapa kita bisa melakukan semua itu disaat kita masing - masing sudah mempunyai pasangan. Kita sudah punya anak masing - masing juga dua. Kita sudah mempunyai keluarga yang sangat mendukung masing - masing dari kita. Tapi entah kenapa khususnya aku koq melakukan ini semua kepadamu ? Mungkin juga kamu merasakan apa yang aku rasakan ini. Apakah kita sudah keterlaluan ? Apakah kita memang sedang diberi ujian dari Alloh ? Apakah kita sedang memang diberi kebahagian hati dari Alloh atas doa dan permintaan kita ketika kita berdoa sehabis sholat ? Dan masih banyak pertanyaa lain yang ada dibenak hatiku, dan semuanya aku pasrahkan padamu ya Alloh. Engkaulah yang maha mengatur, maha tahu, maha melindungi makhluknya dan maha segalnya. Aku memohon padamu ya Alloh janganlah kau sakiti hati kami, janganlah kau lukai hati kami. Kalaulah memang engkau cukupkan nikmatmu pada kami, berikanlah kami jalanmu yang mudah ya Alloh.
Yang....
Aku bingung, kutahu kalau perbuatan kita itu perbuatan yang sangat beresiko bagi kita terutama bagi keluarga kita. Namun aku merasakan berat juga tuk meninggalkan semua ini yang mungkin baru seumuran jagung kita mendapatkan kebersamaan yang dari sekitar puluhan tahun yang lalu aku telah dibenci oleh orang yang sebenarnya aku kagumi, sayangi dan kubanggakan. Kalau tahu engkau memang membenciku, kayaknya akan kubiarkan benci itu ada di dalam hatimu itu tumbuh subur. Namun hal itu kutahu setelah aku merasa ada rasa yang aneh dalam hatiku terhadapmu, jadi aku merasa ada yang hilang seandainya engkau benar - benar membenciku. ( gak bisa membayangkan aku ) Mudah - mudahan itu terjadinya jika memang bener - bener aku dah meninggalkan desa ini, rumah ini, kampung halamanku ini. Sehingga hatiku gak teramat sakit. itu saja mungkin gak sakit. Tapi apa malah jadi tambah sakiiiiiiiiiiiiiiiit banget ya ? Ya udahlah aku pasrahkan semua ini padamu ya Alloh. Dengan rahmat dan karuniamu, aku memohon padamu lindungilah dia (kekasih gelapku), berilah dia kemudahanmu, berilah dia senantiasa kebahagian. Amiiiin.
Dah dulu ya de, aku dah ngantuk nih. Mmmmmmmuach.
Yang....
Sungguh dari pacaran kita kemarin aku merasa pikiranku jadi ingin terus tuk bertemu denganmu dan ingin sekali tuk selalu mengulang dan mengulang kejadian itu, koq aku bisa melakukan itu semua kepadamu ya ? aku gak tahu kenapa dan kenapa juga kamu koq ya gak protes atas perbuatanku ya ? Wah ini kayaknya udah di luar wewenang kita tuk bisa menjawabnya. Itu merupakan sebuah kekuasaan ilahi kenapa kita bisa melakukan semua itu disaat kita masing - masing sudah mempunyai pasangan. Kita sudah punya anak masing - masing juga dua. Kita sudah mempunyai keluarga yang sangat mendukung masing - masing dari kita. Tapi entah kenapa khususnya aku koq melakukan ini semua kepadamu ? Mungkin juga kamu merasakan apa yang aku rasakan ini. Apakah kita sudah keterlaluan ? Apakah kita memang sedang diberi ujian dari Alloh ? Apakah kita sedang memang diberi kebahagian hati dari Alloh atas doa dan permintaan kita ketika kita berdoa sehabis sholat ? Dan masih banyak pertanyaa lain yang ada dibenak hatiku, dan semuanya aku pasrahkan padamu ya Alloh. Engkaulah yang maha mengatur, maha tahu, maha melindungi makhluknya dan maha segalnya. Aku memohon padamu ya Alloh janganlah kau sakiti hati kami, janganlah kau lukai hati kami. Kalaulah memang engkau cukupkan nikmatmu pada kami, berikanlah kami jalanmu yang mudah ya Alloh.
Yang....
Aku bingung, kutahu kalau perbuatan kita itu perbuatan yang sangat beresiko bagi kita terutama bagi keluarga kita. Namun aku merasakan berat juga tuk meninggalkan semua ini yang mungkin baru seumuran jagung kita mendapatkan kebersamaan yang dari sekitar puluhan tahun yang lalu aku telah dibenci oleh orang yang sebenarnya aku kagumi, sayangi dan kubanggakan. Kalau tahu engkau memang membenciku, kayaknya akan kubiarkan benci itu ada di dalam hatimu itu tumbuh subur. Namun hal itu kutahu setelah aku merasa ada rasa yang aneh dalam hatiku terhadapmu, jadi aku merasa ada yang hilang seandainya engkau benar - benar membenciku. ( gak bisa membayangkan aku ) Mudah - mudahan itu terjadinya jika memang bener - bener aku dah meninggalkan desa ini, rumah ini, kampung halamanku ini. Sehingga hatiku gak teramat sakit. itu saja mungkin gak sakit. Tapi apa malah jadi tambah sakiiiiiiiiiiiiiiiit banget ya ? Ya udahlah aku pasrahkan semua ini padamu ya Alloh. Dengan rahmat dan karuniamu, aku memohon padamu lindungilah dia (kekasih gelapku), berilah dia kemudahanmu, berilah dia senantiasa kebahagian. Amiiiin.
Dah dulu ya de, aku dah ngantuk nih. Mmmmmmmuach.